Pada kali ini saya akan share mengenai tata cara memperbaiki lampu yang rusak.Lampu Hemat Energi (LHE) atau lampu neon bohlamp bila sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu pasti akan mati. Kebanyakan orang langsung membuangnya dan membeli yang baru. Namun sebenarnya sayang jika di buang begity saja,daripada di buang mending di perbaiki, bagi anda yang kreatif lampu mati bisa dijadikan hobi dan bisnis yang menguntungkan dengan membuka
jasa servis lampu LHE mati . Pada umumnya lampu LHE yang sudah mati masih bisa dipakai lagi beberapa komponennya, kalau diitung-itung masih lebih irit memperbaiki dari pada beli yang baru khususnya lampu merek Philips.
Berikut langkah mudah memperbaiki lampu hemat energi (LHE):
- Sediakan alat - alat sbb:
- Multitester/multimeter, di gunakan untuk mengetahiu rusak tidaknya komponen dan mengetahui nilai komponen
- Obeng minus di gunakan untuk membuka lampu
- Solder, untuk menyolder komponen
- Timah solder, sebagai sarana untuk menempelkan komponen di pcb
- Tang potong, untuk memotong komponen / kabel dll
- Pinset, untk memegangi komponen pada saat di patri
- Komponen-komponen lampu neon bohlamp yang gampang rusak:
- Kapasitor milar, bila rusak cirinya gosong atau pecah. bila memakai multi meter nilai jarum akan mloncat loncat
- Kapasitor elco, klo rusak cirinya menggelembung bagian atas
- Filamen lampu (kaca lampu), cirinya bila rusak ada bagian lampu yang berwarna hitam jika pakai multi meter jarum tidak bergerak
- Resistor, bila rusak ada warna gosong atau pecah
- Transistor, cirinya rusak bila di lihat dari body ada pecah jika menggunakan mutimeter bisa menggunakan cara seprti di bawah ini
- Dioda, cara mengukurnya bagian positif dioda di tempelkan pada jarum multi yang merah begitupun sebaliknya bagian yang negatif di tempelkan pada bagian jarum multi yang hitam menggunakan skala ohm. dan tidak bisa di balik balik jika bisa berarti dioda tersebut rusak
- Kumparan / coil, ciri rusaknya terdapat warna hitam akibat gosong jika pakai multi tempelkan kedua jarum multi di ujungnya jika rusak berarti jarum tidak menunjukkan angka tertentu
- Langkah - langkah memperbaiki lampu hemat energi yang mati:
- bongkar lampu dengan cara mencongkelnya di bagian sambungan menggunakan obeng min di bagian sambungan sperti yang di tunjuk panah merah. jangan lupa pada saat membuka harus hati hati karena tutup lampu tidak mudah untuk di buka.
- Periksa bagian filamen lampu. caranya pakai multimeter dengan skala ohm boleh kebalik balik jika jarum multim meter tidak bergerak berarti rusak.
- Periksa kapasitor milar apakah gosong atau tidak. Jika gosong lepas dengan solder dan ganti dengan yang baru.
- Periksa kapasitor elco apakah menggelembung, pecah bagian atasnya atau tidak. Jika tidak menggelembung atau tidak pecah bagian atasnya berarti elco masih baik. jika hendak memasag, pastikan polaritas positif negatifnya jangan sampai terbalik karena bisa meledak kalau terbalik, oleh karenanya sebelum melepas elco yang rusak catat letak kaki positif dan negatifnya.
- Periksa resistornya apakah ada yang pecah atau gosong bodinya, ukur dengan multitester apakah sesuai nilainya dengan warna cincin pada bodynya.
- Periksa dioda, dioda jarang sekali rusak, meski saat diukur menggunakan multitester dengan terminal negatif atau positif bolak balik jarum bergerak, ingat pada saat pemasangan jangan sampai terbalik
- Periksa transistor. Biasanya lampu LHE yang sudah mati, transistornya sudah tidak baik kondisinya meskipun tidak rusak dan masih bisa dipakai lagi untuk keperluan perangkat elektronik lainnya. Dianjurkan diganti dengan yang baru dan ganti juga kedua resistor terdekat yang terhubung. Tidak dianjurkan mengukur transistor saat masih terpasang pada rangkaian karena tidak akurat. Langkah yang lebih teliti, lepas transistor dari solderannya ukur sesuai jenis transistornya apakah NPN atau PNP. Berhati-hati ketika mengganti transistor yang baru karena beda merek transistor beda letak kaki emitor dan basisnya. Transistor yang sering dipakai pada lampu neon bohlamp biasanya jenis NPN dengan seri 13001, 13003, 13005, 13007, dll. Sebagai pedoman, cara menentukan kaki-kaki transistor: kaki basis terhubung dengan dioda yang ada gelangnya dan resistor yang mempunyai hambatan lebih besar, sedang kaki emitor terhubung dengan dioda yg tidak ada gelangnya dan resistor yang mempunyai hambatan lebih kecil, dan kaki kolektor selalu ditengah. Cara menentukan kaki transistor baru seperti seri di atas: untuk menentukan kaki basis emitor pada transistor yang baru, caranya hubungkan kaki transistor paling kiri dengan terminal negatif multitester dan kaki colector yang ditengah dengan terminal positif multitester, jika jarum bergerak atau menunjuk skala tertentu tandanya kaki yang terhubung dengan terminal negatif multitester adalah kaki basis, sedangkan kaki yang tidak dites adalah kaki emitor.
- Periksa coil, apakah gosong atau tidak, ukur dengan multitester pada skala 100 ohm, jika jarum bergerak ke angka nol berarti coil masih baik, jika jarum tidak bergerak tandanya coil putus.
- Jika lampu yang rusak sudah diperbaiki, jangan langsung ditest pada colokan langsung. Buatlah rangkaian anti konslet: seperti gambar di bawah ini menggunakan 1 lampu bowlamp kuning 100 watt jangan kurang dari 100 watt, 1 jek , 1 saklar dan 2 pitingan lampu. Bila saat ditest menggunakan rangkaian anti konslet, lampu yang rusak tadi menyala sedangkan lampu 100 watt tidak, tandanya berhasil, sebaliknya gagal.
EmoticonEmoticon